Penerbitbuku : PT Bulan Bintang. Tebal buku : 224 Halaman, 21 cm. Harga buku : Rp. 4.500,-Tahun terbit : 1876-1992. Cetakan : 21 Dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Hamka ini tanyang kisah cinta yang taksampai antara Zainuddin dengan Hayati karena dihalangi oleh tembok besar yang disebut adat. Tema cinta tak sampai adalah tema Berikutmerupakan kelebihan dari novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, daintaranya adalah: Novel ini disajikan dengan bahasa yang mampu membuat pembaca merasakan apa yang di alami oleh tokoh. Deskripsi latar tempat dan suasana membuat kita bisa membayangkan suasana yang terjadi pada saat Indonesia di jaman penjajahan dengan bahasa halus dan TENGGELAMNYAKAPAL VAN DER WIJCK Cetakan keenam belas, P.T. Bulan Bintang, Jakarta, 1984 Diterbitkan pertama kali oleh N.V. Bulan Bintang, Jakarta, 1976 P.T. Bulan Bintang, Penerbit dan Penyebar Buku-buku Jalan Kramat Kwitang I/8, Jakarta 10420, Indonesia cetakan buku ini seterusnya diurus oleh Balai Pustaka, sebagai perbendaharaan tanah Walaupunketiga-tiga novel ini - Sous les Tilleuls, Majdulin dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck - dilihat sama dari segi jalan cerita, tetapi mesej yang dibawa adalah berdasarkan konteks kehidupan si pengkarya. Mesti Baca: 11 Persamaan Antara Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dan Magdalena (Majdulin) novelcan get good lessons from the Zainuddin character, so nov el "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck" can be categorized as a novel that compatible with human developme nt goals. Author of this novel VKZc.

resensi novel tenggelamnya kapal van der wijck penerbit balai pustaka